
Anda yang cukup aktif mengikuti informasi game, terutama yang berhubungan dengan dunia gacha, sepertinya tidak akan melewatkan drama antara game mecha – Mechrashi dan Square Enix. Singkat cerita, lahir dari sisa-sisa “mayat” Front Mission 2089: Borderscape yang dibatalkan, Mecharashi dituduh masih menggunakan aset-aset yang merupakan bagian dari hak intelektual milik Square Enix, terutama yang berkaitan dengan Front Mission. Berita baiknya? Perseteruan keduanya akhirnya berakhir dengan indah.
Perseteruan antara sang pemilik Mecharashi / Metal Storm – Ten Tree dengan Square Enix memang sempat hampir berujung runyam. Bagaimana tidak? Square Enix langsung melemparkan tuntutan hukum di dua wilayah sekaligus – Amerika Serikat dan Jepang.
Untungnya, tuntutan ini tidak bergerak lebih jauh dan destruktif. Lewat post resmi mereka yang terbaru, Ten Tree dengan bahagia melaporkan bahwa mereka sudah mencapai rekonsiliasi alias berdamai dengan Square Enix di belakang layar. Tidak ada detail tambahan soal apa yang sebenarnya dilakukan keduanya, namun ini berarti Mecharashi tidak akan lagi diganggu oleh tindak-tanduk Square Enix di masa depan.

Tidak hanya itu saja, Square Enix juga secara resmi menarik tuntutan hukum mereka di Amerika dan Jepang. Ten Tree meminta maaf untuk segala ketidaknyamanan yang sempat terjadi karena kasus ini dan berharap gamer agar terus memainkan game mecha gacha yang satu ini.
Dengan dicapainya kesepakatan damai ini, maka masa depan game ini tentu saja kini lebih terjamin. Mecharashi sendiri saat ini sudah tersedia tersedia di beberapa region untuk perangkat mobile dan PC. .