
Potensi untuk mencari “cuan” sebanyak mungkin, rilis hardware dengan permintaan super masif, apalagi jika kita bicara di industri game memang selalu diselimuti dengan satu masalah besar yang tidak pernah terhindarkan -penimbun. Sepak terjang super cepat dengan dukungan teknologi mutakhir membuat kelompok ini mampu mengunci begitu banyak unit konsol baru dalam waktu singkat dengan niat untuk dijual lagi dengan harga yang super mahal. Mencegah hal ini terjadi di Switch 2 yang akan dilepas minggu ini juga, Nintendo sebenarnya sudah mengeksekusi beberapa langkah pencegahan. Hasilnya? Ternyata nihil.
Seperti yang kita tahu, Nintendo memang sudah cukup pro-aktif untuk memastikan penimbun kesulitan untuk mengunci unit-unit Switch 2, terutama di Jepang. Kita tidak hanya bicara soal sistem lotre saja, tetapi juga sistem prioritas untuk gamer-gamer yang memang mereka anggap “pantas” untuk memiliki konsol generasi terbaru ini, yang dilihat dari jam aktif hingga dana yang sudah mereka keluarkan untuk layanan Nintendo.
Namun nyatanya, semua usaha tersebut berujung tidak efektif, setidaknya dari klaim yang muncul di sosial media. Sebuah akun yang menyebut dirinya sebagai “Raja Penimbun” alias “Kaitori Enoking” berhasil mengunci setidaknya 110 unit NIntendo Switch 2 sebelum rilis. Dari 110 unit tersebut, 10 unit adalah Switch 2 versi standar dan 100 unit adalah versi bundle Mario Kart World.
6/4納品分の案内
— 買取エノキング(KING OF ザ転売ヤー) (@TTA179) May 29, 2025
Nintendo Switch 2(日本語・国内専用)10台 ⇒ 65000円(税別)
Nintendo Switch 2(日本語・国内専用) マリオカート ワールド セット 100台 ⇒ 70000円(税別)
すぐ決まれば、発売日前日の6/4お昼以降引き渡し可能
どうぞ連絡くださいませ!
Ia tidak membicarakan banyak soal cara dan metode yang ia tempuh untuk mendapatkan kesemua unit ini, namun seperti yang bisa diprediksi, ia tetap berujung laris manis terlepas dari fakta bahwa ia dijual di harga super tinggi. Jika harga resmi Switch 2 di Jepang adalah 49.980 Yen, Kaitori Enoking menjual versi standar di harga 65.000 Yen dan versi Mario Kart World di 70.000 Yen.
Menariknya lagi? Mereka juga datang dengan ekstra semangat patriotik untuk memastikan sebanyak mungkin unit ini terjual untuk gamer-gamer Jepang alih-alih ke gamer ataupun penimbun luar Jepang lainnya. Mereka juga berjanji bahwa stock mereka juga akan banyak di hari rilis resmi sehingga gamer Jepang selalu punya opsi untuk langsung membeli dari mereka alih-alih melewati prosedur resmi Nintendo.
Nintendo sendiri masih belum memberikan komentar resmi apapun soal kejadian ini, apalagi menginvestigasi dari mana sang “Raja Penimbun” ini mendapatkan stock yang begitu banyak.
Bagaimana menurut Anda? Ada teori darimana ia mendapatkan stock-stock Switch 2 ini?