Mungkin hanya Nintendo yang mampu meracik sebuah game third person shooter tanpa banyak elemen kekerasan sebagai game multiplayer berbayar menjadi sebuah franchise yang sukses. Padu padan dengan visual imut dan musik yang memanjakan telinga inilah yang berhasil membuat Splatoon menancapkan identitas uniknya di industri game. Identitas yang sempat berusaha ditiru oleh produk lain seperti Foamstars dari Square Enix, namun berujung gagal total. Berita baiknya? Game yang satu ini dipastikan akan berlanjut.
Hadir sebagai pengumuman kejutan dengan tanpa rumor sebelumnya, Nintendo secara tiba-tiba memperkenalkan proyek teranyar dari dunia Splatoon.
Game tersebut akan menyandang nama Splatoon Raiders dan akan diposisikan sebagai sebuah seri spin-off. Nintendo belum berbicara banyak soal pengalaman seperti apa yang akan ditawarkan, namun dari sekelibat gameplay yang diusung, ia terlihat tidak berfokus pada pengalaman kompetitif.

Splatoon Raidersw meninggalkan kesan sebuah game single-player (dan mungkin kooperatif) dengan ekstra cerita di atasnya. Anda terlihat bisa melakukan ragam aktivitas seperti memancing dan tentu saja, eksplorasi bersama dengan sebuah unit robot. Tenang saja, sang tinta warna-warni tetap melekat pada game yang satu ini. Plot-nya sendiri dijelaskan akan berkisar pada petualangan menuju sebuah pulau misterius bernama Spirhalite bersama dengan trio Deep Cut: Shiver, Frye, dan Big Man.
Nintendo sendiri belum angkat bicara soal jendela rilis game ini namun sudah memastikannya sebagai proyek Splatoon eksklusif pertama untuk Nintendo Switch 2. Bagaimana menurut Anda? Terlihat menarik?