Selalu menarik untuk membaca dan menyimak beragam penelitian yang dielenggarakan oleh beragam instansi untuk memeriksa sebuah fenomena. Tingkat ketertarikan tersebut kian tinggi ketika penelitian yang dimaksud mulai menyentuh ranah-ranah tema yang belum pernah Anda pikirkan sebelumnya. Video game juga tidak lepas dari jenis penelitian sejenis, apalagi jika ia datang dari upaya sebuah perusahaan untuk menjual sebuah produk sebagai basis legitimasi dan alasan ekstra belanja. Hal inilah yang baru saja dilakukan oleh perusahaan elektronik – Sharp di Jepang.
Mengganden Nishinippon Institute of Technology, Sharp ingin menjawab satu pertanyaan super serius – apakah kehadiran Air Purifier, terutama produk mereka yang berbasis teknologi Plasmacluster bisa membuat gamer menjadi lebih jago di game-game FPS?
Tidak main-main, sang institur meminta bantuan dari pemain pro Valorant dari tim QT DIG∞ untuk menjawab rasa penasaran Sharp ini. Tim ini diminta untuk bertanding dalam dua kondisi yang berbeda: ketika Air Purifier dengan Plasmacluster aktif dan tanpa kehadiran teknologi yang sama. Untuk membuat penelitian lebih valid, para pemain tidak diberi tahu soal di kondisi seperti apa mereka berkompetisi.
Hasilnya? Cukup menarik. Data engan jelas memperlihatkan bahwa performa tim Valorant yang satu ini lebih baik pada saat Air Purifier dengan teknologi plasmacluster dihidupkan dibandingkan tidak.
Pada saat teknologi ini aktif, tim berhasil mencatatkan ADR (Average Damage Per Round) 18 poin lebih tinggi, K/D ratio naik 0,17 poin dan KDA ratio naik sekitar 0.26 poin. Para pemainj juga melaporkan bahwa mereka merasa punya reaction time lebih cepat, kesadaran spasial lebih baik, dan koordinasi tim yang lebih mumpuni saat Air Purifier ini hidup.
Sharp menilai bahwa peningkatan yang dicatatkan oleh penelitian ini terhitung signifikan dan karenanya menyimpulkannya sebagai demonstrasi yang solid soal potensi teknologi Plasmacluster untuk tidak hanya merawat, tetapi juga meningkatkan kemampuan kognitif.
Bagaimana menurut Anda soal penelitian ini? Terdengar seperti omong kosong atau sesuatu yang valid?
