
Sebuah pencapaian atau sebuah beban? Satu yang pasti, semua mata saat ini memang tengah memandang ke arah Rockstar Games dengan antisipasi yang sangat tinggi. Banyak gamer yang berharap bahwa setelah apa yang mereka capai di seri sebelumnya, Rockstar akan mampu melakukan sebuah “mukjizat” dengan GTA VI. Di tengah antisipasi ini, studio ini justru baru saja melakukan aksi belanja.
Lewat rilis pers resmi mereka, Rockstar Games secara resmi mengumumkan proses akuisisi atas studio video game asal Australia – Video Games Deluxe.
Proses akuisisi ini bukanlah sesuatu yang tiba-tiba. Rockstar Games dan Video Game Deluxe sudah sempat berkolaborasi beberapa kali di masa lalu, termasuk di proyek rilis ulang L.A. Noire di tahun 2017 dan juga L.A. Noire: The VR Case Files.
Studio ini juga disebut Rockstar sebagai pihak yang bertanggung jawab atas proses port GTA: The Trilogy – The Definitive Edition untuk perangkat mobile sekaligus yang membenahi versi konsol yang sempat ditertawakan di awal karena kualitas yang begitu buruk.

Video Games Deluxe akan resmi berubah nama menjadi Rockstar Australia mulai titik ini. Tidak ada informasi soal berapa besar biaya yang digelontorkan developer GTA ini untuk proses akuisisi ini atau kemana ekstra sumber daya yang mereka raih akan diarahkan.
Akankah Rockstar Australia ini juga akan dilibatkan untuk proses pengembangan GTA VI yang saat ini masih penuh misteri? Ataukah ia akan dialihkan untuk proses port lain yang saat ini menjadii keahlian mereka? Kita tunggu saja.